Ada berbagai macam penyakit dan kutu yang boleh menyerang kucing yang anda sayangi. Penyakit yang menyerang kucing anda boleh jadi penyakit yang mematikan atau pun penyakit biasa. Sebenarnya penyakit kutu pada kucing merupakan penyakit biasa, namun jika tak ditangani dengan serius ia akan menimbulkan penyakit lain yang lebih berbahaya.

Dalam blog saya kali  ini,Saya akan dibahaskan mengenai cara membasmi kutu kucing di rumah dengan mudah dan sempurna.

Kutu merupakan salah satu jenis parasit yang sering menyerang kucing. Kebanyakan kutu menyerang kucing dengan cara menggigit dan menghisap darahnya untuk dijadikan makanan si kutu tersebut. Gigitan tersebut dapat membuat kucing menjadi rasa tidak selesa dan juga menyakiti dirinya sendiri. Oleh sebab itu anda harus menghilangkan kutu kucing tersebut.
Hal lain yang mungkin akan membuatkan anda marah dengan kehadiran si kutu tersebut adalah mereka seolah tidak pernah hilang dari kehidupan si kucing. Seberapa kerap pun anda membersihkan kucing anda tetap ada kutu je yang hinggap di tubuhnya.
Selain menyerang kucing, kutu juga boleh menyerang kita juga. Oleh sebab itulah anda perlu menjaga agar kucing anda supaya bebas dari kutu.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka di dalam blog ini akan saya jelaskan beberapa perkara, di antaranya adalah

• bahaya kutu kucing
• jenis-jenis kutu yang sering hinggap di tubuh kucing
• ciri-ciri kucing yang berkutu,
• penyebab munculnya kutu di tubuh kucing,
• cara membasmi kutu di tubuh kucing, dan
• cara mencegah kutu-kutu tersebut supaya dia tak kembali.

Masalah-masalah yang dapat disebabkan oleh kutu

Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara membasmi kutu di tubuh si kucing, terlebih dahulu akan dibahas tentang masalah-masalah yang akan terjadi jika anda tak membersihkan kutu-kutu yang hinggap di tubuh si kucing

1. Membuat kucing tersiksa

Tentunya sebagai pemilik si kucing kita tidak ingin kucing yang kita sayangi tersiksa. Jika kucing anda diserang oleh kutu maka dia akan melakukan hal-hal yang dapat menyakiti dirinya sendiri seperti menggaruk-garuk dan menggigit tubuhnya sendiri. Selain itu munculnya kutu di tubuh si kucing juga dapat menyebabkan bulu kucing menjadi gugur akibat grooming berlebihan dan membuat si kucing menjadi agresif.

2. Kutu dapat menyerang manusia

Saya yakin tentunya anda tidaklah ingin jika kutu yang hinggap di tubuh kucing juga menyerang anda. Namun jika memang kucing anda berkutu ada kemungkinan kutu-kutu tersebut juga akan menyerang anda. Boleh saja kutu-kutu terebut membuat seisi rumah menjadi tidak selesa kerana mereka bertelur di perabot dalam rumah seperti tilam, almari pakaian, karpet, dan lain-lain. Jika mereka berkembang biak di dalam rumah anda tentunya akan membuat rumah anda menjadi tidak selesa sebab kutu-kutu tersebut akan hinggap di dalam pakaian anda dan akan menggigit anda.

3. Menyebabkan si kucing terkena alergi kulit (dermatitis allergy)

Umumnya kebanyakan kutu hanya menimbulkan benjolan kecil pada kulit si kucing. Namun jika kucing anda alergi terhadap air liur kutu, maka akan muncul banyak bentol kemerahan dan membuat kulit si kucing menjadi bengkak. Selain itu si kucing akan sering menggaruk-garuk kulitnya dan ini akan menyebabkan luka.

4. Membuat kucing cacingan

Selain membuat kulit si kucing iritasi (gatal-gatal), kutu juga boleh membawa telur cacing pita di dalam kelenjar ludahnya. Jika kutu yang membawa telur cacing pita tersebut menggigit kucing anda, telur cacing pita tersebut akan menetas di dalam tubuh kucing dan menyebabkan kucing anda menjadi cacingan. Hal ini menjadi masalah yang serius apabila tidak segera ditangani kerana akan menyebabkan nutrisi makanan yang diserap oleh si kucing sebahagian besarnya akan diambil oleh cacing pita tersebut.

5. Menyebabkan kurang darah (anemia)

Kutu merupakan parasit yang menghisap darah si kucing. Artinya kucing anda akan kehilangan darah akibat gigitan kutu tersebut. Jika banyak darah yang diserap oleh kutu maka akan menyebabkan kucing anda anemia atau kekurangan darah. Banyak tanda yang boleh anda lihat jika kucing anda terkena penyakit anemia diantaranya adalah gusi yang pucat, sering lesu, dan suhu tubuh si kucing menurun. Selain itu anemia juga dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain dan bahkan menyebabkan kematian.

6. Infeksi bartonella

Infeksi bartonella atau sering juga disebut penyakit cat scratch disease (CSD) merupakan penyakit yang dapat menyerang kucing, anjing, dan juga manusia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteria yang bernama Bartonella henselae yang terdapat dalam kotoran kutu. Penyakit ini juga dapat menyerang manusia apabila jilatan kucing pada luka lecet atau luka terbuka. Gejala yang sering ditimbulkan oleh penyakit ini diantaranya adalah demam, muntah, diearrea, kejang-kejang, dan pembengkakan kelenjar (beguk).

Jenis-jenis kutu yang sering hinggap di tubuh kucing

Sebenarnya ada banyak jenis kutu yang sering hinggap di tubuh kucing. Namun spesies yang paling sering hinggap dan menyerang kucing adalah fleas, tick, mite (tungau). Berikut adalah jenis-jenisnya.

1. Fleas

Fleas merupakan salah satu jenis kutu yang paling banyak hinggap dan menyerang kucing anda. Jika anda memeriksa kutu yang hinggap di tubuh kucing, kemungkinan besar yang anda jumpa adalah kutu jenis ini. Jenis kutu ini menyerang kucing dengan cara menggigit dan mengambil darah si kucing. Jenis kutu ini juga dapat menyebabkan anemia pada kitten jika mereka terlalu banyak menghisap darahnya. Pada beberapa jenis kucing ras, fleas dapat menyebabkan penyakit dermatitis yang membuat kulit si kucing bengkak dan kemerahan. Selain itu pada beberapa keadaan fleas dapat membawa telur cacing pita sehingga membuat kucing anda diserang kecacingan.

2. Tick

Salah satu spesies kutu ini juga sering menyerang kucing. Sama seperti fleas, tick juga menyerang kucing dengan cara menggigit. Ukuran saiz tick lebih besar jika dibandingkan dengan fleas dan serangannya pun lebih menyakitkan. Fleas biasanya hidup di kawasan yang banyak ditumbuhi rumput-rumput berukuran panjang atau di kawasan yang tumbuhnya banyak pohon-pohon. Tick juga boleh menyebabkan kucing anemia akibat kehilangan darah.

3. Mite (tungau)

Mite atau sering juga disebut tungau memiliki ukuran yang lebih kecil dari tick dan juga fleas. Mite kebanyakan menyerang kucing dengan cara menghisap cairan yang terdapat di dalam jaringan kulit si kucing. Mereka menyebabkan si kucing merasa gatal, muncul bintik/jerawat, dan membuat kulitnya menjadi keras. Kawasan yang sering diserang oleh mite adalah kepala di sekitar telinga dan di antara jari-jari kaki si kucing. Selain itu mite juga dapat menyebabkan penyakit scabies.

Ciri-ciri kucing terkena kutu

Berikut ini beberapa ciri atau tanda bahwa kucing anda terserang kutu.

1. Sering mencakar dan menggigit bulunya

Gigitan yang disebabkan oleh kutu seperti yang sudah dijelaskan di atas membuat bulu si kucing terasa sangat gatal. Untuk menghilangkan rasa gatal yang ditimbulkan, maka si kucing akan kita nampak selalu menggaruk-garuk dan menggigit tubuhnya.

2. Grooming berlebihan

Kutu boleh membuatkan kucing grooming tanpa henti terutama di sekitar kaki bahagian belakang dan juga pangkal ekor. Si kucing akan menjilati tubuhnya tanpa henti untuk menghilangkan rasa gatal yang disebabkan oleh kutu.

3. Bulu si kucing gugur

Akibat cakaran, gigitan, atau jilatan berlebihan yang dilakukan oleh si kucing sendiri menyebabkan bulu si kucing akan gugur dan botak di beberapa kawasan terutamanya leher, kaki bahagian belakang, dan pangkal ekor.

4. Menghindari beberapa kawasan di rumah

Kutu biasanya bersarang dan bertelur di tempat-tempat yang hangat seperti di dalam tilam, bantal, karpet, dan lain-lain. Jika kucing anda diserang kutu biasanya dia akan menghindari kawasan tersebut yang sebelumnya dia selalu bermain dan tidur di sana.

5. Berperilaku seperti kucing liar

Jika kucing anda yang asalnya ramah tiba-tiba bersifat aggresif seperti kucing liar ada kemungkinan dia diserang kutu. Jika dia memang betul diserang kutu biasanya dia akan sering menggeram, menggeleng-gelengkan kepalanya, menggosok-gosokkan tubuhnya ke lantai atau benda di sekitar rumah, dan berlari ke sana ke mari.

6. Berat badan menurun, gusi nampak pucat dan selalu lesu

Jika kucing anda nampak lesu atau gusi di mulutnya nampak pucat, ada kemungkinan kucing anda diserang anemia akibat sering dihisap oleh kutu atau juga boleh disebabkan kehilangan banyak darah akibat gigitan yang disebabkan oleh kucing itu sendiri. Anemia biasanya banyak menyerang kucing-kucing yang masih kecil, tua, atau kucing yang sakit.

7. Terdapat luka merah bekas gigitan kutu

Ada beberapa kucing yang cukup sensitif terhadap sengatan kutu. Gigitan tersebut dapat menyebabkan luka kemerahan atau bintik seperti jerawat di permukaan kulit si kucing. Luka tersebut akan terasa sangat gatal bagi si kucing. Kucing akan selalu menggigiti kulitnya untuk menghilangkan rasa gatal tersebut.

8. Terlihat bintik seperti biji lada hitam di bulu si kucing

Jika anda sering melihat bintik hitam seperti biji lada hitam di bulu kucing anda kemungkinan ini adalah kotoran dari kutu-kutu yang bersembunyi di dalam bulu kucing anda. Biasanya kotoran tersebut selalunya nampak di kawasan leher dan pantat. Jika anda menyisir bulunya, biasanya kotoran tersebut akan terikut. Kotoran tersebut apabila terkena air akan berubah warna menjadi merah kerana kotoran tersebut sebenarnya merupakan darah kucing yang telah dicerna oleh si kutu.

9. Terlihat bintik merah di kain tempat tidur kucing

Jika anda melihat bintik bintik merah di kain tempat tidur atau di sikat yang sering anda gunakan untuk membersihkan si kucing, ada kemungkinan bintik tersebut merupakan kotoran kutu yang sudah dijelaskan di poin no 8.

10. Terlihat kutu-kutu di tubuh kucing itu sendiri

Jika kucing anda terserang kutu dan jumlahnya cukup banyak, maka pastinya anda akan mudah menemukan kutu-kutu tersebut apabila anda mengusap bulu kucing anda. Kutu-kutu tersebut biasanya paling sering berada di bahagian leher, perut bahagian bawah, dan ekor si kucing.
Kutu ada empat tahap kitaran kehidupan iaitu telur, larva, pupa, dan dewasa. Jadi berkemungkinan kucing anda akan diserang kutu suatu hari nanti walaupun sekarang ini belum lagi. Kerana mungkin saja kutu-kutu tersebut masih dalam bentuk telur, larva, atau pupa. Kemudian perlu anda ketahui juga bahwa biasanya kutu-kutu tersebut selalu bertelur di tempat-tempat hangat atau perabut rumah tangga seperti karpet, almari, bantal, tilam, dan lain-lain. Oleh sebab itu sangat penting bagi anda untuk selalu membersihkan perabot rumah tangga anda.

Penyebab munculnya kutu di tubuh si kucing

Kutu yang hinggap di tubuh si kucing boleh berasal dari mana sahaja. Sekalipun kucing anda tak pernah bermain di luar rumah bukan berarti si kucing bebas dari serangan kutu. Kutu-kutu tersebut boleh muncul disebabkan beberapa hal, di antaranya

• kucing sering bermain di luar rumah,
• dibawa oleh haiwan lain, manusia, atau terbawa oleh manusia.

Berikut adalah penjelasannya.

1. Kucing sering bermain di luar

Setiap saat kucing anda keluar rumah, berkemungkinan tinggi kucing anda diserang kutu. Banyak tempat yang dapat dijadikan sarang kutu. Boleh saja kutu-kutu tersebut hinggap di kucing anda ketika anda hendak membawa kucing anda jalan-jalan ke taman, pergi ke doktor haiwan, atau ke tempat grooming. Selain itu jika tempat tinggal anda berada di kawasan yang berhampiran dengan rumput-rumput yang panjang, maka janganlah sekali-kali membiarkan kucing anda bermain ke tempat tersebut kerana anda tak ingin kucing anda dijadikan sarang oleh kutu-kutu tersebut.

2. Terbawa binatang lain

Jika kucing anda sering bermain di luar tentunya dia akan sering bertemu dengan kucing lain yang sudah diserang kutu. Selain itu mungkin saja kutu juga dibawa oleh haiwan lain seperti burung dan tikus yang dia tangkap di halaman rumah. Semakin banyak binatang yang datang dan bertemu dengan kucing anda, maka semakin besar kemungkinan kucing anda dihinggap kutu.

3. Dibawa manusia

Kemungkinan lain yang dapat menyebabkan kucing berkutu adalah dibawa oleh tetamu yang datang ke rumah. Boleh saja kutu yang mengikut di pakaian yang dipakai tetamu yang berkunjung ke rumah anda dan kemudian berkembang biak di perabot rumah. Kemudian mereka tinggal di dalam bulu kucing anda. Selain itu jika anda hobi berkunjung ke tempat-tempat yang sering dijadikan kutu untuk berkembang biak seperti gunung, sawah, kebun, dan lain-lain, ada kemungkinan kutu hinggap ke dalam kasut, sarung tangan, pakaian, dan segala sesuatu yang anda pakai. Kemudian mereka dibawa ke dalam rumah dan terus akan menjadikan kucing anda sebagai bahan makanan dan untuk berkembang biak.

4. Kutu masuk ke dalam rumah

Selain terbawa oleh haiwan atau tetamu yang berkunjung ke rumah anda, ada kemungkinan lain yang dapat membuat banyak kutu di tubuh kucing anda iaitu kutu-kutu tersebut masuk ke dalam rumah dengan sendirinya. Tahukah anda bahwa kutu mampu melompat setinggi 100 kali panjang tubuhnya sendiri?. Jadi tak mustahil jika kutu-kutu tersebut masuk ke dalam rumah kemudian bertelur di dalam rumah. Apalagi jika rumah anda dekat dengan kebun atau tempat yang banyak ditumbuhi rumput kering dan pepohon.

Cara membasmi kutu yang ada di tubuh kucing

Sebenarnya untuk menghilangkan kutu itu tidak susah. Namun jika anda mengabaikannya, maka anda akan menerima masalah-masalah yang terjadi seperti yang sudah dijelaskan sebelum ini. Dah banyak artikel di luar sana yang membahas tentang cara menghilangkan kutu kucing. Namun dalam artikel ini saya akan cuba untuk memperingatkannya semula.

1. Mandikan kucing menggunakan shampoo khusus

Sebenarnya anda tidak perlu menggunakan shampo khusus untuk memandikan kucing. Anda boleh menggunakan shampo bayi yang direka khusus untuk kulit yang sensitif seperti kulit bayi. Dengan hanya menggunakan shampo bayi saja anda dah boleh membunuh sebahagian kutu yang tinggal di kucing anda. Namun tidak semua kutu yang bersarang tubuh di kucing anda akan mati. Oleh sebab itu diperlukan shampo kucing yang direka khusus untuk membunuh kutu. Shampo khusus untuk menghilangkan kutu kucing biasanya memiliki aroma yang tidak disukai oleh jenis-jenis kutu yang sudah dijelaskan di atas tadi.
Perlu diingatkan bahawa anda perlu konsisten dalam memandikan kucing anda yang berkutu. Cubalah mandikan  1 hingga 2 kali dalam seminggu supaya kutu-kutu yang tinggal lebih cepat hilang. Jika anda tak konsisten maka tak mustahil kutu-kutu tersebut akan berkembang biak lagi nanti.

2. Menggunakan minyak telon

Minyak telon juga boleh anda gunakan untuk menghilangkan kutu yang bersarang di kucing anda. Minyak telon ini sebenarnya merupakan gabungan dari 3 jenis minyak iaitu minyak jintan, minyak kayu putih, dan minyak kelapa. Dengan menggunakan minyak telon, kutu-kutu yang bersarang dalam tubuh kucing anda akan mati dan lari kerana mereka tidak suka dengan aroma dari minyak telon itu sendiri.
Cuba gunakan minyak telon dengan mengusapkannya ke beberapa kawasan di tubuh si kucing yang selalu dijadikan sarang oleh kutu. Namun perlu diingat jangan terlalu banyak gunakannya. Cukup mana yang perlu saja kerana kucing akan kepanasan jika terlalu banyak minyak yang disapukan.

3. Menggunakan sisir kutu

Sisir kutu khusus untuk membasmi kutu ada banyak di pasaran. Harganya pun berpatutan bergantung dari kualiti sisir tersebut.

4. Menggunakan cuka epal

Selain untuk keperluan tersebut cuka epal juga boleh digunakan untuk membasmi kutu yang ada di tubuh kucing anda. Asam yang terkandung dalam cuka epal dapat membunuh kutu-kutu tersebut. Anda boleh dapatkan cuka epal di pasar atau membeli secara online di internet.

Cara mencegah kutu supaya tidak kembali

Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan setelah membasmi kutu-kutu yang ada di tubuh kucing anda adalah mencegahnya agar tidak kembali. Perlu anda ketahui yang meskipun anda sudah membasmi semua kutu tersebut, kucing anda masih boleh terkena kutu. Boleh jadi kutu-kutu yang bersarang di tubuh kucing anda bertelur di tempat-tempat yang mata kita tak nampak. Untuk itu anda perlu tetap waspada. Berikut tips untuk mencegah kutu supaya tak kembali.

1. Jangan biarkan kucing anda bermain di luar rumah

Salah satu penyebab banyaknya kutu di tubuh kucing anda adalah sebab dia sering pergi ke tempat-tempat yang sudah dijadikan sarang oleh kutu. Kutu-kutu tersebut kemudian berpindah tempat dan berkembang biak di sana. Tempat-tempat di luar rumah anda seperti kebun, taman, atau tempat yang ditumbuhi banyak dedaunan adalah sarang yang selesa bagi kutu. Oleh sebab itu, jagalah kucing anda untuk tetap berada di dalam rumah.

2. Bersihkan rumah secara rutin

Setelah anda berhasil membasmi kutu-kutu yang ada di tubuh si kucing, anda juga harus membersihkan area-area di rumah anda yang berpotensi dijadikan tempat tinggal kutu. Mungkin kutu-kutu yang tinggal di tubuh kucing anda berpindah dan hidup bertelur di sana. Kemudian jika si kucing pergi ke tempat tersebut tak mustahil dia akan diserang kutu lagi. Dengan rajin membersihkan rumah, telur kutu-kutu tersebut pastinya akan hilang. Gunakan penghembus debu atau vacum khusus anti kutu untuk membasmi semua kutu dan telur yang ada. Tempat yang paling selesa untuk kutu biasanya adalah tempat yang hangat seperti karpet, tilam, bantal, dan almari kayu.

3. Lakukan pemeriksaan secara rutin

Setelah semua kutu di tubuh kucing anda hilang, terus tetap periksa keadaan si kucing. Cuba periksa keadaan kucing anda dengan kerap bergantung pada kesibukan anda supaya jika kucing anda diserang lagi, kutu-kutu tersebut masih belum terlalu banyak. Lakukan ini sambil menyisir bulunya supaya selain memeriksa keadaan kutu di bulu si kucing.
Itulah tips cara menghilangkan kutu di tubuh kucing dengan mudah dan sempurna. Semoga artikel yang cukup panjang ini dapat membantu anda mengusir semua kutu yang ada di tubuh kucing anda dan menjaga si kucing dari penyakit-penyakit lain yang tidak diinginkan.